Usung PopRock Kreatif
Jurnal Bogor, 2 November 2010
Rubrik: BOGOR COSMO
Rubrik: BOGOR COSMO

Mereka berani tampil beda dengan band musik kebanyakan yang menawarkan jenis musik pop melayu. Empi mengatakan, meski berbeda, mereka tak takut bersaing dengan band lainnya. ”Genre musik pop melayu atau apapun yang sedang digemari tak menjamin sebuah band akan sukses. Kami idealis dan menawarkan musik yang fresh,” ujarnya saat launching single hits di Royal Taste Coffee Lounge, Senin (1/11) kemarin.
Musik pop rock kreatif tersebut merupakan gabungan dari beragam aliran musik yang dianut personil Desamood. Namun disatukan menjadi aliran musik pop rock kreatif sesuai dengan selera pasar.
”Saya sendiri berasal dari klasik rock, Empi rock alternative, Nde mengusung pop, dan Eric dari Jazz. Sedangkan Wady memiliki suara yang mellow. Ini adalah kekuatan yang kami gabungkan dan muncul secara natural dalam genre musik pop rock kreatif,” ujar Wien mengiyakan Empi.
Menurut Wady, musik pop rock kreatif yang ditawarkan Desamood benar-benar warna musik mereka. ”Kami mengesampingkan ego dan mengolah musik secara dewasa. Yang pasti, harapan kita bisa diterima masyarakat Indonesia dan dapat membanggakan Bogor,” paparnya yang diamini seluruh personil.
Tiga single hits Desamood yakni Aku Bukan Arjuna, Biar Cinta Bicara, dan Jangan Ingkari dinaungi label Orion Record Jakarta. Rencananya setelah launching Album di Jakarta tanggal 4 November esok, mereka akan tur di tiga provinsi dan puncaknya mega konser di Bali.
”Tak lupa RBT kami juga segera diluncurkan dan dua videoklip juga telah dibuat. Keduanya mengambil setting di Bogor, Mekarsari dan Cifor. Semoga ini adalah pintu gerbang untuk segera kami realisasikan album perdana,” harap Nde.
= Sri Wahyuni
sriwahyuni@jurnas.com
http://www.jurnalbogor.com/?p=135016
No comments:
Post a Comment