http://www.facebook.com/home.php?#!/pages/Desamood/162296967133750
DESAMOOD
1.KONTRAK KERJA
Perusahaan/Label : ORION Record Jakarta
Eksekutif Produser : Richard Buntario
Manajemen : Broadcast Design Indonesia Artist Management
2.DESAMOOD
http://www.myspace.com/desamood
Personil band : Agus Hartono (Nde) – Bass
Selviana Nuansa (Empi) – Gitar
Rahmawady (Wady) – Vokal
Edwin Adrian (Wien) – Keyboard
Erik Persana Bey (Eric) – Drum
3.PUBLIKASI
Publikasi Karya : Ring Back Tone
Provider Eksklusif : Telkomsel
4.KARYA CIPTA
Judul Karya : Single 1_Aku Bukan Arjuna_ciptaan & aransemen musik oleh DESAMOOD
Single 2_Biar Cinta Bicara_ciptaan & aransemen musik oleh DESAMOOD
Single 3_Jangan Ingkari_ciptaan Agus ‘Nde’Hartono, aransemen musik oleh DESAMOOD
VideoKlip : 1. Judul Video “ aku Bukan Arjuna ”,
dibuat oleh Broadcast Design Indonesia
2. Judul Video “ Biar Cinta Bicara “,
dibuat oleh Broadcast Design Indonesia
5.ALAMAT
Alamat Band : Jl. Mantarena No. 14 Bogor tengah. Jawa barat
Kontak : 0813.1966.3464 / 08787.0755.333 / 0251.8326764 (fax)
Jejaring Sosial : Desamood on Facebook
@desamood on Twitter
Blog : http://desamood.blogspot.com
6.Story of DESAMOOD
Berangkat dari kesamaan visi dan misi dalam bermusik, Agus ‘Nde’ Hartono bersama Selviana ‘Empi’Nuansa, mengajak Rahma’wady’yang memiliki kualitas vokal yang berkarakter dan sangat khas, untuk membentuk sebuah band yang mereka beri nama INSAVE yang mereka ikrarkan pada tanggal 1 Januari 2010.
Dalam perjalanannya mereka cukup aktif dan eksis dalam menghasilkan karya dan mengaransir lagu, satu demi satu lagu mereka kumpulkan dengan harapan suatu saat salah satu dari karya mereka bisa diterima oleh major label.
Suatu malam di saat Wady sedang bekerja sebagai penyanyi di sebuah kafe kecil di kawasan Sempur Bogor, bertemulah dengan wady dengan seorang Irvan Penyok (“mas Karyo” dalam sinetron komedi”Suami-suami Takut Istri”). Kang Irvan sangat tertarik dengan karakter vokal wady dan meminta demo tape untuk diberikan kepada Richard Buntario seorang Cinemas terkemuka di Indonesia yang sedang tertarik menekuni Industri Musik, Beliau sebagai Owner dari Orion record yang baru didirikannya tahun ini dibawah manajemen Broadcast Design Indonesia tempat selama ini beliau berkarya.
Gayung bersambut, Bpk.Richard Buntario menanggapi demo tape yang dibawa oleh Kang Irvan Penyok dan dengan segera meminta Wady Dan kawan-kawan (INSAVE band) untuk bertemu membicarakan kontrak.
Akhirnya terjadilah kesepakatan untuk menindak lanjuti kerjasama kedepan yang lebih serius dengan beberapa persyaratan dari Bpk. Richard Buntario sang Produser, yaitu pertama ; mengganti nama INSAVE band menjadi DESAMOOD yang nantinya akan tertera dalam surat kontrak dan kedua melengkapi kekurangan personil band dari 3 orang ditambah 2 orang pada posisi keyboard dan drumer sehingga berjumlah menjadi 5 orang.
Nde dan Empi memberikan kepercayaan kepada Wady untuk mencari kekurangan 2 personil yang disyaratkan oleh sang Produser. Kemudian Wady menemui Erik Persana Bey “Eric” (drumer) dan Edwin Adrian “Wien” (Keyboard) yang memang dalam 4 tahun ini sering bersama-sama bekerja sebagai entertainer. Pada akhirnya bulan September resmi bergabung dan pada bulan Oktober 2010 bersama-sama secara resmi melakukan kontrak kerja dengan pihak Orion Record dan Broadcast Design Indonesia Artist Management dengan nama DESAMOOD.
Sebagai pendatang baru yang memang semua personil bandnya berdomisili di kota Bogor, kami percaya bahwa kehadiran kami tidak hanya ikut meramaikan industri musik tetapi menambah pilihan musik berkualitas yang digemari banyak pendengar musik Indonesia dan menjadi kebanggaan warga Bogor.
Harapan kami semoga karya musik kami dapat dinikmati dan mendapat apresiasi dari pecinta musik di Indonesia, dan semoga musik DESAMOOD bisa diterima masyarakat luas dan mampu bersaing di kancah industri musik Indonesia.
